Kehilangan sebagian alat gerak pada pasien amputasi transfemoral akan menyebabkan berkurangnya ketidakmampuan seseorang untuk melakukan aktivitas. Akibat proses amputasi pasien mengalami perasaan kehilangan yang berakibat pada kehilangan kepercayaan diri, sehingga banyak yang kurang semangat dalam menjalani hidup karena tidak bisa berakti tas seperti semula akibat kehilangan anggota gerak badan. Salah satu cara meningkatkan kualitas hidup pada penyandang disabilitas adalah dengan melakukan pemberdayaan. Dalam meningkatkan kualitas hidup pasien, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, yaitu motivasi, Self efficacy, religiusitas, social support, dan optimisme, dan subjective well being. Buku ini memiliki tujuan untuk memperlihatkan pengaruh variabel bebas (motivasi, Self efficacy, religiusitas, optimisme, social support), variabel mediasi (subjective well being), terhadap variabel terikat (kualitas hidup).
Comments
Post a Comment